Jadi Ketua PSSI, Iwan Bule Kemungkinan Tetap di Lemhanas

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Kapolda Metro Jaya, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule menyebut kemungkinan tidak akan menanggalkan jabatannya sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) usai terpilih sebagai Ketua PSSI periode 2019-2023, Sabtu (2/11).

Iwan Bule mengatakan bakal melihat perkembangan yang terjadi di Lemhanas terlebih dahulu. Sebab, pekerjaannya di Lemhanas disebut Iwan berbeda dengan ketika posisinya sebagai Kapolda yang tidak bisa dirangkap.

"Kita akan lihat perkembangan. Lemhanas kan berbeda dengan [jabatan] Kapolda. Jadi ada waktu untuk saya mengatakan kepada PSSI bahwa saya akan bisa bagi [waktu] itu," ucap Iwan Bule di Hotel Shangri-La.

Untuk para Exco terpilih yang juga menjadi petinggi di sebuah klub, Iwan Bule tidak secara tegas meminta mereka untuk mundur dari jabatannya di klub. Jendral bintang tiga itu hanya meminta Exco bersikap adil dan tidak menguntungkan klub tertentu, terutama menyoal jadwal kompetisi.

Iwan Bule terpilih menjadi Ketua PSSI periode 2019-2023. (Foto: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

"Ini kan sulit. Exco itu dipilih sama voter, kita tidak bisa intervensi siapa-siapa saja yang dipilih karena demikian juga sebelumnya. Tinggal pengawasannya nanti kalau mereka jadwal pertandingan harus adil, tidak menguntungkan satu sama lain," jelas Iwan Bule. Sementara itu, Iwan Bule mmengatakan tugas pertamanya sebagai Ketua PSSI adalah berusaha mendorong prestasi Timnas Indonesia U-23 yang bakal tampil di SEA Games 2019 Manila, Filipina. Setelah itu, baru mempersiapkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

"Ada target yang kita harapkan di SEA Games 2019. Muddah-mudahan kita masuk final, syukur-syukur masuk final, itu dulu. Untuk Piala Dunia U-20 2021, tentu kita harus segera mempersiapkan, makanya kami akan bekerja sama dengan Kemenpora dan KONI. Mungkin Minggu depan kami sudah harus mulai rapat," jelasnya.

Jadi Ketua PSSI, Iwan Bule Kemungkinan Tetap di Lemhanas

Iwan Bule menambahkan, PSSI dan pemerintah harus harus segera mempersiapkan venue-venue yang bakal dipakai untuk menggelar pertandingan di Piala Dunia U-20 sesuai dengan standar FIFA. Selain itu, tempat lain yang bakal dipakai untuk akomodasi, dan transportasi.

Haruna Tinggalkan Madura United

Di sisi lain, Haruna Soemitro yang terpilih sebagai anggota Exco PSSI menyebut bakal mempertimbangkan untuk mundur dari posisinya sebagai Manajer Madura United. Terpilih jadi Exco PSSI buat Haruna adalah sebuah amanah dari rekan-rekannya di klub untuk memikirkan kepetingan yang lebih besar lagi.

"Pastinya saya akan mempertimbangkan mundur dari Madura United. Bagi saya ini Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, artinya dengan adanya amanat ini saya tidak hanya harus dipertanggung jawabkan ke pemilih. Kami mempertanggungjawabkan yang tidak mudah ke akhirat karena kita diberi amanah dan tidak mudah untuk menjalankan ini," ucap Haruna.

Berasal dari klub, Haruna berharap bisa menempati dudukan Exco yang bekerja di bidang kompetisi. Ia berharap kompetisi sepak bola di Indonesia ke depannya bisa lebih baik lagi. (TTF)