Timnas Indonesia U-16 Grogi Ditonton Banyak Orang

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, menyebut para pemainnya masih grogi meski menang 4-0 atas Filipina pada kualifikasi Piala Asia U-16 2020 di Stadion Madya, Senayan, Senin (16/9).

Menurut Bima, laga di Stadion Madya merupakan kali pertama Timnas Indonesia U-16 tampil di hadapan publik Indonesia dan bermain di stadion yang dipenuhi penonton.

"Pemain masih sedikit grogi. Apalagi ini pertama main di Indonesia dan ditonton 3.714 orang. Di Piala AFF tidak banyak penontonnya paling 200 orang. Di Myanmar juga begitu 100 orang, apalagi Qatar [tidak ada penonton]. Jadi pemain sedikit tegang," kata Bima Sakti usai pertandingan.

Ketegangan pemain berimbas pada banyaknya peluang yang gagal berbuah gol. Hanya empat gol yang tercipta melalui Ahmad Athallah Araihan (37'), Merselino Ferdinan (46'), Alfin Farhan Lestaluhu (52') dan Wahyu Agong Drajat (78').

Penyelesaian akhir jadi salah satu evaluasi Bima Sakti dan tim pelatih untuk laga-laga berikutnya. Sebab menurut Bima, jumlah gol sangat penting pada pertandingan di Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2019.

"Evaluasi ada pada penyelesaian akhir dan bagaimana lebih fokus saat bertahan. Saya selalu bilang ke anak-anak, kalau sulit serangan dari tengah cari sisi kanan atau kiri," ujar mantan asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 itu.

Timnas Indonesia banyak membuang peluang gol. (CNNIndonesia.com/Safir Makki)

Komentar senada dilontarkan kapten Timnas Indonesia U-16 Marcell. Ia berharap timnya bisa lebih fokus dan kembali meraih kemenangan di laga selanjutnya.

[Gambas:Video CNN]
"Saya bersyukur bisa menang. Ini pertandingan pertama, semua pemain grogi karena pertama main di Indonesia dan baru ini ada banyak penonton. Selanjutnya, kami fokus ke laga lawan Mariana," ungkap Marcell.

Timnas Indonesia U-16 Masih Grogi Ditonton Banyak Orang

Timnas Indonesia Tim Kuat

Sementara itu Pelatih Filipina U-16, Roxy Dorlas, mengucapkan terima kasih kepada suporter Indonesia yang datang dan memberikan atmosfer bagus pada pertandingan tersebut. Bagi Dorlas, keramaian penonton di Stadion Madya tidak ia dapatkan di Filipina.

"Indonesia tim yang kuat. Kami tidak punya persiapan yang lama. Kami baru bangun tim ini Juni atau sebulan sebelum Piala AFF. Dan setelah iu kami punya waktu singkat buat ke Piala Asia," ujar Dorlas.

"Jika kami punya waktu persiapan lebih lama, kami pasti bisa lebih baik dan tampil lebih konsisten," kata Dorlas menambahkan. (TTF/sry)