Tips Naik MRT Jakarta
Setelah melalui proses pembangunan sejak 10 Oktober 2013, akhirnya moda transportasi MRT Jakarta resmi beroperasi pada 24 Maret 2019 kemarin.
MRT yang kini beroperasi memiliki rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia dengan 13 stasiun pemberhentian.
Setelah rute Lebak Bulus-Bundaran HI, nantinya dibangun jalur MRT Sarinah-Kota dengan tujuh stasiun pemberhentian yang direncanakan beroperasi pada tahun 2024.
Perjalanan MRT Jakarta dimulai dari Pukul 05.00 WIB hingga 22.01 WIB setiap harinya.
Untuk masuk ke peron, penumpang wajib tap kartu pembayaran. Bisa berupa uang elektronik yang biasa digunakan untuk naik TransJakarta--seperti e-money Mandiri, Flazz, Brizzi, TapCash BNI atau Kartu Jelajah yang diterbitkan oleh PT MRT Jakarta.
Kartu Jelajah terdiri dari dua jenis, yakni Kartu MRT Single Trip dan Kartu MRT Multi Trip.
Kartu MRT Single Trip hanya untuk perjalanan sekali jalan dan masih bisa digunakan atau berlaku untuk tujuh hari, dengan harus mengisi saldo saat ingin berangkat.
Sedangkan Kartu MRT Multi Trip dapat digunakan lebih dari satu kali dan apabila saldo habis dapat diisi saldo dengan masa berlaku kartu lebih lama.
Sekali tap kartu di stasiun awal bertarif sebesar Rp3000 dan akan bertambah Rp1000 per stasiun berikutnya, hingga jarak terjauh totalnya mencapai Rp14 ribu.
Contohnya tiket Lebak Bulus ke Fatmawati (1 stasiun) seharga Rp4000 dan Lebak Bulus ke Bundaran HI (13 stasiun) seharga Rp14 ribu.
Jalur layang MRT berada di antara Stasiun Lebak Bulus dan Stasiun ASEAN. Sementara jalur bawah tanah MRT berada di antara Stasiun Senayan dan Stasiun Bundaran HI.
Patuhi peraturan selama berada di stasiun dan kereta MRT. Jangan lupa bantu penumpang yang terlihat kesulitan untuk tap kartu atau tersesat dalam perjalanan.
[Gambas:Youtube](vvn/ard)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tips Naik MRT Jakarta"
Post a Comment