Demo Hong Kong Meluas hingga Oposisi Thailand Dituding Makar

1. Protes Meluas, Jaringan Kereta di Hong Kong Terhenti
Seluruh jaringan transportasi kereta di Hong Kong tak bisa digunakan akibat para demonstran yang kembali menggelar aksi protes dan perusakan di sejumlah lokasi. Sistem kereta tak bisa digunakan sejak Sabtu (5/10).
Mereka menggelar aksi protes di sejumlah titik untuk menentang larangan penggunaan masker saat demonstrasi. Larangan itu sendiri baru diterbitkan Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam pada Jumat kemarin (4/10).
2. Korea Utara Kecewa Dialog dengan AS Gagal Sepakat
Kepala negosiator Korea Utara mengatakan pihaknya kecewa karena dialog negara itu dengan Amerika Serikat yang terjadi Sabtu (5/10) di Swedia gagal menemukan kata sepakat soal program denuklirisasi.
Namun, perwakilan dari Washington mengatakan kedua belah pihak telah melakukan "diskusi yang baik" yang akan diteruskan dalam dua pekan mendatang.
Perwakilan dari Korea Utara, Kim Miyong Gil membacakan pernyataannya di luar Kedutaan Korea Utara di Stockholm, Swedia, usai pertemuan.
"Pertemuan itu tidak memenuhi harapan kami dan gagal. Saya sangat tidak senang tentang hal tersebut," kata Kim dalam bahasa Korea yang diartikan oleh penerjemah dalam bahasa Inggris.
3. Militer Thailand Tuding Oposisi Hendak Makar
Angkatan bersenjata Thailand menuduh partai oposisi hendak melakukan makar. Mereka bahkan melaporkan enam tokoh politik ke kepolisian setempat.
Seperti dilansir AFP, Minggu (6/10), kemelut ini diawali dari seminar yang digelar pada Sabtu (5/10) di Kota Pattani. Seminar itu membahas peluang merevisi undang-undang militer. (dea)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Demo Hong Kong Meluas hingga Oposisi Thailand Dituding Makar"
Post a Comment