Istana: Penambahan TNI-Polri ke Papua Bukan Buat Tekan Warga
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan penambahan pasukan TNI-Polri ke Papua dan Papua Barat, untuk memberikan rasa aman dan tenang, bukan justru menekan masyarakat."Kami penambahan pasukan itu, baik polisi maupun TNI tujuannya justru ingin memberikan rasa tenang, gitu ya. Bukan upaya untuk menekan, enggak," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (23/8).
Moeldoko mengatakan penambahan pasukan dilakukan karena banyak masyarakat dari berbagai latar belakang tinggal di Tanah Papua, bukan hanya masyarakat asli Bumi Cendrawasih. Pemerintah ingin memastikan semua masyarakat yang tinggal di sana merasa aman.
"Jangan dibalik-balik, merasa enggak aman, jangan. Salah itu pemahamannya. justru kami menambah kekuatan, polisi ditambahkan juga, agar bisa terjaga situasi dengan baik, jangan sampai ada tindakan-tindakan yang pada akhirnya kita merasa rugi semuanya. justru itu," ujarnya.
Moeldoko mengatakan pemerintah juga melakukan pendekatan kultural untuk meredam gejolak masyarakat di sejumlah wilayah Papua dan Papua Barat karena dugaan rasial di Surabaya, Jawa Timur.Menurutnya, pemerintah sudah memulai melakukan pembangunan infrastruktur, termasuk pendidikan, dan kesehatan, Termasuk, kata Moeldoko, dengan menjadikan Papua sebagai Tuan Rumah PON XX pada 2020 mendatang.
"Ternyata bukan hanya Jawa saja atau luar Jawa saja. Papua juga bisa menyelenggarakan PON. banyak aspek yang dipikirkan," tuturnya.
Sebelumnya, pasukan TNI dan Polri ditambah untuk membantu pengamanan di wilayah Papua dan Papua Barat.
Misalnya, Polri menempatkan sedikitnya 1.200 personel khusus untuk mengantisipasi konflik di daerah Sorong, Fakfak, dan Manokwari, Papua Barat. Polri tetap ingin menjaga kondisi meski gelombang aksi massa sudah berangsur reda."Sudah 12 SSK atau kurang lebih 1200 pasukan di sana dalam rangka melakukan penguatan terhadap penguatan di sana," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Kamis (22/8).
[Gambas:Video CNN] (fra/osc)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Istana: Penambahan TNI-Polri ke Papua Bukan Buat Tekan Warga"
Post a Comment