Everton Mengutuk Kicauan Rasial Fan ke Salah

Jakarta, CNN Indonesia -- Everton mengutuk fan yang menyerang bintang Liverpool, Mohamed Salah, melalui kicauan rasial di media sosial Twitter.

Unggahan-unggahan yang ramai di media sosial beberapa waktu lalu itu membuat fan Everton maupun Liverpool kaget. Sebab itu, melalui surat resminya, Everton dengan tegas menolak rasialisme yang ditujukan terhadap siapa pun, termasuk Salah.

"Everton mengutuk keras segala jenis rasialisme. Kami telah memberikan bukti kepada pihak otoritas menemukan pengguna akun Twitter yang bersangkutan," ucap pernyataan resmi Everton dikutip Liverpool Echo.

Fan Everton sendiri menunjukkan dukungan mereka untuk Moise Kean, pemain baru The Toffees. Kean pernah menjadi korban sasaran pelecehan rasial yang diterimanya saat tampil bersama Juventus di Serie A Italia musim lalu.

Ilustrasi fan Everton saat bertandang ke markas Liverpool. (Action Images via Reuters / Carl Recine)

"Mendatangkan Moise Kean amat berarti bagi kami. Mendukung tim ini kami memahami perbedaan lebih dari penting."

"Melihat Moise melawan rasialisme seperti yang ia lakukan saat [Juventus] menghadapi Cagliari. Kami sangat berharap dia tahu di sini tak perlu lagi melawan [rasialisme] sendirian," ucap juru bicara Everton.

Everton Mengutuk Kicauan Rasial Fan ke Salah

Meski begitu, Kean menyatakan bahwa kepindahannya dari Juventus ke Everton bukan karena permasalahan rasial. Ia resmi ke Everton dengan nilai transfer sebesar 40 juta euro atau sekitar Rp630 miliar.

Bersama Juventus, Kean tampil sebanyak 13 kali dan mencetak enam gol dari total 535 menit bermain yang diberikan kepadanya.

Kelompok penggemar Everton, County Road Bobblers, juga telah memulai kampanye anti rasialisme di acara JustGiving. Pada kegiatan tersebut, dikeluarkan lebih dari 3 ribu poundsterling untuk penandatanganan spanduk yang mendukung bahwa perlakuan rasial tidak diterima di Goodison. (TTF/bac)